ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan publik di Indonesia sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Kinerja keuangan ini diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan yaitu: current ratio, inventory turnover ratio, total asset turnover ratio, debt ratio, debt to equity ratio, return on asset, return on equity, net profit margin, dan operating profit margin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang pernah melakukan aktivitas merger dan akuisisi pada periode 2004-2009. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling , sehingga terdapat 30 perusahaan yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 9 diuji dengan metode uji beda paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Hal ini diduga karena aktivitas merger dan akuisisi yang dilakukan perusahaan tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan yang bisa disebabkan oleh lemahnya strategi yang dilaksanakan, kurangnya pengalaman perusahaan dalam aktivitas merger dan akuisisi, kurang tepatnya pemilihan perusahaan target, dan faktor non ekonomis lainnya.
Kata kunci: merger dan akuisisi, rasio-rasio keuangan, paired sample T-test
This research aims to analyze whether there are differences in the financial performance of public enterprises in Indonesia before and after mergers and acquisitions. Financial performance is measured based on financial ratios, namely: current ratio, inventory turnover ratio, total asset turnover ratio, debt ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity, net profit margin, and operating profit margin. The sample used in this research is a public enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange ever merger and acquisition activity in the period 2004-2009. The sampling technique used in this research was purposive sampling, so there are 30 companies included in the research criteria. The method of data analysis used to answer the hypotheses 1 to 9 were tested with different test methods paired samples T-test. The results showed no significant difference in the financial ratios before and after mergers and acquisitions. This is presumably due to the activity of mergers and acquisitions made by the company does not give rise to synergies for the company that could be caused by weak strategies implemented, the lack of experience in mergers and acquisitions, less precise selection of target companies, and other non-economic factors.
Key Words: merger and acquisition, financial ratios, paired sample T-test
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by :
Alamat Redaksi Media Riset Akuntansi
Kampus Universitas Bakrie
Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan – Jakarta Selatan 12920 | Tlp: +6221-5261448, +6221-5263182 Fax: +6221-5263191, +6221-5276543
email: [email protected], website: http://jurnal.bakrie.ac.id/index.php/journal_MRA/index