EVALUASI PROSES PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA KORUPSI MELALUI PROSES AUDIT INVESTIGATIF (STUDI PADA KASUS PENGADAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BIRO HUKUM PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah kasus korupsi yang terjadi, khususnya dalam bidang pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai proses audit investigatif dalam kasus pengadaan iklan layanan masyarakat (filler hukum) Biro Hukum Pemprov DKI serta mencari strategi dalam penanganan kasus dengan cara mengevaluasi tahapan dalam proses audit investigatif. Evaluasi terhadap tahapan dalam proses audit investigatif akan dilakukan dengan cara membandingkan praktik dengan prosedur yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Pemeriksaan Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah adanya temuan mengenai kelemahan yang terdapat pada salah satu tahapan pemeriksaan investigatif (tahap pra-pemeriksaan investigatif). Selain itu, rumusan mengenai lima belas poin dan masing-masing titik rawan dalam bidang pengadaan barang dan jasa merupakan strategi dalam menangani kasus serupa.
Kata kunci: pengadaan barang dan jasa, iklan layanan masyarakat, audit investigatif, Petunjuk Teknis Pemeriksaan Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, titik rawan
The background of this research is related to the phenomenon of the increasing trend of corruptions, especially in procurement fields. The objective of this research is to explore further about the investigative audit process applied in a case occurred in Biro Hukum Pemprov DKI Public Service Ad procurement and finding the best strategies by evaluating the whole process completed in investigative audit. The evaluation will be studied by comparing the practices done by the institution with the procedure explained in Petunjuk Teknis Pemeriksaan Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. The result of this research is the finding of weakness(es) on one of the whole steps in investigative audit (pre-investigation step). Besides, the study of fifteen points of procurement and its critical points is one of the strategies that can be applied in similar cases.
Key Words: procurement, Public Service Ad , investigative audit, Petunjuk Teknis Pemeriksaan Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, critical points.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by :
Alamat Redaksi Media Riset Akuntansi
Kampus Universitas Bakrie
Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan – Jakarta Selatan 12920 | Tlp: +6221-5261448, +6221-5263182 Fax: +6221-5263191, +6221-5276543
email: [email protected], website: http://jurnal.bakrie.ac.id/index.php/journal_MRA/index