Analisis Perbandingan Efektivitas Fasilitas Penyeberangan Sungai untuk Mendukung Mobilitas Pejalan Kaki (Studi Kasus Jembatan Gantung Pasar Minggu)
Abstract
Fasilitas pejalan kaki pada Jembatan Gantung Pasar Minggu sudah melebihi kapasitas ditambah dengan tidak adanya pengaturan lalu lintas, menyebabkan pergerakan lalu lintas yang tidak beraturan karena tidak ada fasilitas khusus yang bisa digunakan oleh para pejalan kaki, sehingga lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki bercampur dan menyebabkan penumpukan kendaraan karena harus bergantian lewat dengan pejalan kaki dan juga meningkatkan angka ketidakselamatan di jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian terkait kondisi eksisting Jembatan Gantung Pasar Minggu, menetapkan alternatif fasilitas pejalan kaki dan menentukan fasilitas yang sesuai dalam segi keamanan serta memenuhi kebutuhan transportasi untuk pejalan kaki di berbagai lokasi penyeberangan non-jalan (sungai). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan observasi dengan menggunakan teknik analisis persepsi pengguna dan teknik analisis multi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fasilitas eksisting di Jembatan Gantung Pasar Minggu yang memiliki panjang jembatan 90 meter dan lebar 3,15 meter serta kemiringan 12.8° (ratarata), jembatan gantung Pasar Minggu diutilisasi oleh rata-rata 128,6 pergerakan pejalan kaki; rata-rata 3581,6 pergerakan sepeda motor. Adapun alternatif penyeberangan paling baik berdasarkan hasil persepsi pengguna dan juga berdasarkan multi kriteria analisis yaitu alternatif 1 (Pelebaran Jembatan) dengan nilai rata-rata sebesar 3,242 (dari skala 1 – 4).
Refbacks
- There are currently no refbacks.