Optimalisasi Simpang Bersinyal Melalui Pedoman MKJI dan Simulasi VISSIM (Studi Kasus: Simpang 4 Bersinyal Duren Sawit, Jakarta Timur)
Abstract
Simpang bersinyal merupakan suatu persimpangan dimana yang terdiri dari beberapa lengan simpang dan dilengkapi dengan pengaturan lalu lintas (traffic light). Simpang bersinyal merupakan bagian penting dari suatu jaringan jalan yang bertujuan sebagai layanan lalu lintas untuk pengguna jalan. Simpang bersinyal merupakan pengatur waktu berfungsi dengan tujuan mengalirkan arus lalu lintas ke ruas yang lain dengan arah yang berbeda. Pada dasarnya pengatur waktu pada simpang bersinyal ini mengatur pergerakan lalu lintas (signalized interaction) dengan membagi waktu sinyal (signal timming) terhadap pengendara untuk memberikan hak melintasi jalan simpang bersinyal. Maka atas dasar tujuan ini dilakukan penelitian yaitu untuk menganalisis kinerja simpang dan mengetahui dari keefektifan kondisi eksisting simpang dari tundaan dan antrian pada simpang 4 bersinyal Duren Sawit Jakarta Timur. Metode data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang kemudian diolah menggunakan Software PTV Vissim 9 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa simpang 4 bersinyal ini dalam kondisi efektif, atau bisa disebut dengan tidak dalam keadaan jenuh. Pada simpang yang telah di tinjau, maka dapat dinyatakan kondisi eksisting atau kondisi geometrik masih dalam kondisi baik atau efektif, karena dilihat dari hasil derajat kejenuhan masing-masing simpang nilainya kurang dari 0,75, dan dapat dikatakan efektif. Hanya saja pada simpang utara dengan hasil 1,32 melebihi batas nilai kejenuhan, ini menunjukan simpang utara lebih padat daripada simpang lainnya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.