Analisis Geometrik dan Drainase Jalan Akses Kabupaten (Studi Kasus: Jalan SP. Penyandingan – Kab. OKU Timur)
Abstract
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk konsumtif, oleh sebab itu manusia senantiasa memenuhi kebutuhan sehari-hari nya. Kebutuhan tersebut dapat diperoleh di pasar. Pasar sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional sendiri merupakan pasar yang didalamnya terajadi proses tawar-menawar, sedangkan pada pasar modern sudah menggunakan label harga dan tidak adanya negosiasi pada harga barang. Selain itu pada masa sekarang pasar tradisional kurang di minati karena memiliki kesan yang kumuh, kotor, jorok dan berantakan, mengakibatkan terjadi ketidak seimbangan perekonomian pada pasar tradisional dan pasar modern karena masyarakat beralih ke pasar modern. Selain itu banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki pasar. Contohnya di desa Bakung Kidul, kota Cirebon, Jawa Barat ini. Oleh sebab itu dilakukan perencanaan pembangunan pasar.Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan lingkungan pasar tradisional yang lebih baik, bersih dan tertata. Dengan begitu dapat mengembalikan citra pasar tradisional dan kembali memiliki daya tarik di masyarakat. Tidak hanya itu, dalam penelitian ini dilakukan pemilihan material yang paling tepat. Pemilihan material bukan hanya melihat pada kekuatannya saja, namun tingkat ekonomis nya. Pemilihan material yang tidak tepat akan menyebabkan pembengkakan biaya. Permodelan untuk desain pasar menggunakan SAP2000, dan material yang dipilih adalah baja dengan menggunakan IWF 200 + IWF 300 yang setelah dianalisis menunjukan hasil aman desain yang aman dan lebih ekonomis dari segi harga.
Refbacks
- There are currently no refbacks.