Penggunaan Metode Pneumatic Test pada Uji Kebocoran Pipa MDPE di Proyek Customer Attachment PT. Chalista Mandiri Energy Sedayu City
Abstract
Fluida adalah salah satu jenis material yang banyak dibutuhkan dalam produksi dan rumah tangga yaitu gas bumi. Kebocoran sebuah jaringan pipa gas bumi menjadi masalah utama yang menyebabkan masyarakat ragu untuk menggunakan gas bumi sebagai kebutuhan rumah tangga. Dilakukan pengujian sebelum jaringan pipa beroperasi. Salah satu metode pengujian kebocoran pada pipa adalah Pneumatic Test untuk mengetahui ketahanan pipa dan sambungannya. Pada standar SNI No.13-3507-1994 berisi tentang Konstruksi Pipa Polyethylene Untuk Gas Bumi. Pneumatic test dilakukan menggunakan udara bertekanan yang dialirkan kedalam sistem pemipaan menggunakan bantuan kompresor. Pada inlet dan outlet pipa tekanan dan temperatur diukur menggunakan pressure gauge dan temperature gauge yang terhubung pada barton chart untuk merekam parameter atau grafik tekanan dan temperatur pada waktu pengujian yang ditentukan. Pada penelitian ini didapatakan pada pneumatic test tersebut tidak terjadi perubahan tekanan yang diakibatkan perubahan suhu dari waktu siang ke malam atau pada kebocoran sambngan pipa. Hasil dari perhitungan kehilangan tekanan menunjukan bahwa semakin panjang dan besar penampang pipa dapat mempengaruhi kehilangan tekanan pada fluida yang dialirkan saat jaringan pipa tersebut sudah beroperasi. Pada pengaruh kehilangan tekanan pada sistem pemipaan diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan perhitungan kehilangan minor pada fitting atau alat penunjang sistem pemipaan tersebut.
Refbacks
- There are currently no refbacks.