Respon Anggota Terhadap Pelayanan Koperasi Simpan Pinjam
Abstract
Fungsi utamanya KSP/USP menjalankan kegiatan simpan dan pinjam, Fenomena yang ada adalah bahwa KSP/USP Koperasi jumlahnya demikian banyak, menyebar di berbagai tempat di Indonesia dan di dalam lingungan lembaga keuangan dimana juga telah ada lembaga keuangan bank serta industry keuangan bukan bank yang pasti lebih kuat dan lebih mapan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam keadaan demikian itulah, maka kajian ini bermaksud hendak mengetahui seberapa tinggi respon anggota koperasi terhadap layanan koperasi. Tingkat respon tersebut menjadi rujukan penting untuk mendalami daya tahan KSP/USP dan arah perkuatannya. Metode penelitian focus pada analisisi deskriptif dengan pendekatan sampel data sekunder hasil survey Kementerian Koperasi dan UKM terhadap KSP/USP di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, data tabel survey tahun 2014 mengenai penghimpunan dana, pengelolaan dan penyaluran dana. Hasil analisis data menunjukkan adanya keragaan (performance) respon anggota terhadap aktivitas pelayanan KSP/USP Koperasi, baik pada aktivitas penghimpunan dana, pengolahan dana maupun penyaluran dana. Respon anggota secara keseluruhan aktivitas KSP/USP adalah ‘baik’, meskipun demikian masih terdapat (sedikit) persolan yang dihadapi oleh KSP/USP, yaitu ternyata masih ada tanggapan: Anggota ataupun non anggota yang belum percaya untuk menyimpan dananya di KSP/USP Koperasi, Anggota dan non anggota yang masih menganggap proses pengelolaan dana dan pengawasan oleh KSP/USP belum memadai. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh KSP/USP dianggap belum memadai untuk memberikan kepercayaan anggota Anggota dan non anggota berpendapat menikmati adanya kenyamanan ketika bertransakasi di KSP/USP Koperasi, sekalipun sarana dan prasarana belum memadai.
Keywords
References
Kementerian Koperasi dan UKM (2012). Kumpulan Peraturan Perundang-undangan Bidang Koperasi dan UKM
Kementerian Koperasi dan UKM (2014). Laporan Kajian Repitalisai KSP sebagai Lembaga Keuangan Inklusif Bagi Usaha Mikro. Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM.
Suwandi (2017). Indeks Kopatukan Koperasi. Artikel Opini di Koran Pikiran Rakyat Bandung, 12 Juli 2017
Suwandi (2016). Menggalakkan Pengawasan Koperasi. , Artikel Opini di Koran Pikiran Rakyat Bandung 12 Juli 2016.
Suwandi (2015). Koperasi Sektor Riil Minus Stimulus, Artikel Opini di Koran Pikiran Rakyat Bandung 11 Juli 2015.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by :
Editorial Office :
Journal of Entrepreneurship, Management and Industry (JEMI)
Jl. HR Rasuna Said Kav. C-22, Rasuna Epicentrum, Kuningan. Jakarta Selatan 12920. email : [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.