KOMUNIKASIH: Komunikasi Positif Berbasis Empati

Bambang Sukma Wijaya

Abstract


Komunikasih adalah komunikasi empatik yang menyertakan energi kasih sayang dalam penyampaian pesan sehingga menimbulkan pemahaman yang baik dan benar oleh penerima pesan, serta berefek terciptanya emosi positif yang penuh kasih dan perdamaian di antara para pelaku komunikasi. Komunikasih adalah komunikasi yang tulus, tidak egois, dan konstruktif. Jika negativitas komunikasi dapat ditemui di setiap unsur komunikasi, maka komunikasih pun selalu melibatkan cinta dan kasih sayang di setiap unsur dan tahap proses komunikasi. Komunikator yang penuh kasih selalu mendasari aktivitas komunikasinya dengan niat yang baik dan tulus. Penciptaan makna pesan (encoding) yang dibingkai cinta dan kasih sayang akan menghasilkan pesan-pesan yang baik dan positif. Begitu pula dengan saluran penghantar pesan, baik dalam wujud media, pihak ketiga atau kegiatan yang diliputi nuansa kasih akan terhindar dari gangguan buruk (black noise) dan kekeliruan, baik disengaja maupun tak disengaja. Proses penafsiran makna pesan (decoding) yang melibatkan kasih sayang pun membuat penerima pesan bebas dari prasangka buruk. Sehingga, pesan tersebut menghasilkan efek dan respon positif secara emosional, situasional maupun efek dalam bentuk runtunan komunikasi positif berikutnya. Dengan demikian, konflik negatif, perselisihan dan kekerasan pun dapat dicegah. Ada lima prinsip utama Komunikasih, yakni niat dan tujuan yang baik dan tulus (heartfelt intention and goal), pesan yang konstruktif dan tanpa pamrih (constructive and selfless message), pemaknaan berbasis empatik (empathetic meaning-making), penggunaan media secara positif (positive media use), dan dampak-dampak yang penuh kasih sayang (affectionate impacts).

KOMUNIKASIH: THE EMPATHY-BASED POSITIVE COMMUNICATION

Komunikasih is empathetic communication that includes the energy of affection and compassion in delivering messages to lead to a good and correct understanding by the recipient of the message, and the effect of creating positive emotions that are full of love and peace among the communicators. Komunikasih is sincere, selfless, and constructive. If communication negativity can be found in every communication element, then Komunikasih always involves love and affection in every element and stage of the communication process. Loving communicators always base their communication activities on good and sincere intentions. Creating meaning of messages (encoding) framed by love and affection will produce good and positive messages. Likewise, with message delivery channels, whether in the form of media, third parties, or activities covered with nuances of love, will avoid black noise and mistakes, whether intentional or unintentional. The process of interpreting the meaning of messages (decoding), which involves affection, also makes the recipient of the message free from prejudice. These messages produce positive emotional, situational, and effectual responses in the next positive communication sequence. Thus, negative conflicts, disputes, and violence can be prevented. There are five main principles in Komunikasih, namely heartfelt intention and goals, constructive and selfless messages, empathetic meaning-making, positive media use, and affectionate impacts.

 

To cite this article (7th APA style):

Wijaya, B. S. (2015). Komunikasih: Komunikasi Positif Berbasis Empati [Komunikasih: The Empathy-based Positive Communication]. Journal Communication Spectrum, 5(2), 147-166.



Keywords


positivity of communication, negativity of communication, black noise, love and communication, positive emotion

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.


Indexed by:

http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/sinta-333_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/doaj_120_02 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/base_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/smalllogo_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/ebsco_120http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/crossref_120. http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/admin/googlescholar_logo_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/wcd_120http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/admin/garuda1_120_01 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/admin/neliti-blue_02_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/wroad_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/news-217_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/scilit_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/onesearch_1_160 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/mas_176

Archived in:

http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/imperial_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/aut_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/leiden_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/t_lib_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/bu-lib_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/m_libraries_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/565_2_120 http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/harvard_lib_120

Listed in:

http://journal.bakrie.ac.id/public/site/images/bambang/iamcr_120

INTERNATIONAL ASSOCIATION FOR MEDIA AND COMMUNICATION RESEARCH